Dasar dan Kerangka Pemprograman C++

Dasar-Dasar Pemrograman C++

Bahasa C++ merupakan bahasa yang populer dalam pengembangan software. Seperti halnya pendahulunya yaitu Bahasa C, C++ juga masuk dalam kelompok bahasa tingkat menengah (middle level language). Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat program.

Keistimewaan C++ adalah karena bahasa ini telah mendukung OOP (Object Oriented Programming). Program dalam bahasa C++ yang kita buat tidak dapat langsung dieksekusi namun harus dikompilasi lebih dahulu dengan compiler C++ yang sesuai. Konsep kompilasi dan eksekusi program pada C++ dapat digambarkan seperti pada Gambar berikut,

Kode program yang dibuat disebut sebagai kode sumber dan merupakan file teks biasa dengan nama file yang berekstensi .cpp. Kode program ini kemudian dimasukkan ke PreProcessor . Keluaran dari PreProcessor ini adalah file yang akan dimasukkan ke dalam Compiler . Compiler akan menerjemahkan kode program dalam file tersebut menjadi bahasa assembly . Kode program ini kemudian diproses oleh Assembler menjadi kode obyek. Jika tidak ada file pustaka ( library ) yang terlibat, maka kode obyek ini akan langsung dieksekusi menjadi file. Jika ada pustaka lain yang terlibat maka Link Editor akan memadukan kode obyek dan pustaka untuk membentuk file EXE. Kita dapat mengetikkan kode-kode C++ dengan sembarang teks editor, salah satunya yaitu Notepad. Namun akan lebih mudah jika kita menggunakan perangkat IDE (Integrated Development Environment) yang menyediakan secara terintegrasi teks editor dan compiler C++. Beberapa IDE yang cukup terkenal antara lain Microsoft Visual Studio, Borland C++, dan lain-lain.

Kerangka Program C++

#include 

using namespace std;

void nama_fungsi() {  //kode untuk

nama_fungsi.....;  }

// Fungsi utama int main() {

// kode bagian main/utama.....;

return 0; }

Kode program C++

terdiri dari beberapa bagian seperti berikut:

1. Bagian yang selalu diawali dengan tanda # merupakan bagian untuk mendaftarkan file atau kondisi tertentu.
2. Bagian yang diawali dengan
   kata kunci void merupakan bagian yang melakukan pendefinisian fungsi. Bagian ini diikuti dengan nama fungsi. Bagian ini boleh tidak ada, apabila kita tidak membuat fungsi.
3.  Bagian main(). Bagian ini merupakan fungsi utama dalam program. Bagian ini pada kode program biasanya dimulai dengan int main().
4.  Bagian yang dimulai dengan tanda { dan diakhiri dengan tanda }, baik pada bagian void maupun main , disebut blok kode.