Tipe Data dan Operator Dalam C++
Tuesday, October 30, 2018
Tipe Data Pada C++
Dalam C++ ada beberapa tipe data dasar yang telah disediakan, macam-macam Tipe dasarnya tersebut yaitu:
1. Int, merupakan tipe data bilangan bulat dengan ukuran 4 bytes.
2. Long, merupakan tipe data bilangan bulat namun lebih besar dari int.
3. Float, merupakan tipe data bilangan pecahan.
4. Double, merupakan tipe data bilangan pecahan namun lebih besar dari float.
5. Char, merupakan tipe data karakter yang berisi huruf, angka atau simbol sepanjang berada pada tanda “ “ atau ‘ ‘.
6. Bool, merupakan tipe data Boolean.
7. Short, merupakan tipe data bilangan bulat dengan ukuran 2 bytes.
Kalau di perhatikan tipe data tersebut sama persis dengan tipe data yang dimiliki Java. Hal ini dikarenakan Java banyak mengambil elemen-elemen bahasa pemrograman dari C++.
Operator pada C++
C++ menyediakan banyak operator yang dapat digunakan untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Secara umum banyak kemiripan antara operator yang disediakan Java dengan operator yang disediakan C++. Operator dalam C++ antara lain:
1. Operator Assigment
Dalam operator assignment hanya ada satu macam, yaitu tanda sama dengan (=) yang berfungsi untuk memasukkan nilai kedalam suatu variable.
Contoh, R = 3 (R merupakan variable. Jadi dalam hal itu, nilai R adalah
2. Operator Binar
Dalam operator Binary, ada beberapa macam perintah, yaitu:
Tanda tambah (+), berfungsi untuk melakukan penjumlahan.
Contoh, 3 + 2 = 5
Tanda kurang (-), berfungsi untuk melakukan pengurangan.
Contoh, 5 – 3 = 2
Tanda bintang (*), berfungsi untuk melakukan perkalian.
Contoh, 2 * 3 = 6
Garis miring (/), berfungsi untuk melakukan pembagian.
Contoh, 4 / 2 = 2
Tanda persen (%), berfungsi untuk mencari sisa hasil bagi (modulus).
Contoh, 7 % 3 = 1
3. Operator Unary
Dalam operator unary, memiliki beberapa macam perintah, antara lain:
Tanda tambah (+), berfungsi untuk membuat nilai positif.
Contoh, J = +4
Tanda kurang (-), berfungsi untuk membuat nilai negatif.
Contoh, E = -3
2 tanda tambah (++), berfungsi untuk menaikkan nilai variable satu nilai.
Contoh, ++Z (Pre-increment), F++ (Post-increment)
2 tanda kurang (--), berfungsi untuk menurunkan nilai variable satu nilai.
Contoh, --Z (Pre-increment), F-- (Post-increment)
4. Operator Logika
Dalam operator logika ini, ada 3 perintah, yaitu:
2 dan (&&), berfungsi sebagai logika AND.
Contoh, 1 && 1 = 1
2 tanda garis berdiri tegak (||), berfungsi sebagai logika OR.
Contoh, 1 || 0 = 1
Tanda seru (!), berfungsi sebagai logika NOT.
Contoh, !0 = 1
5. Operator Relasional
Dalam operator ini, ada beberapa perintah, antara lain:
Tanda lebih besar (>), berfungsi sebagai penentu lebih besar.
Contoh, ( 4 > 3 ) = 1
Tanda lebih kecil (<), berfungsi sebagai penentu lebih kecil.
Contoh, ( 4 < 3 ) = 0
Tanda lebih besar dan sama dengan (>=), berfungsi sebagai penentu lebih besar atau sama dengan.
Contoh, ( 4 >= 4 ) = 1
Tanda lebih kecil dan sama dengan (<=), berfungsi sebagai peentu lebih kecil atau sama dengan.
Contoh, ( 4 <= 3 ) = 0
2 tanda sama dengan (==), berfungsi sebagai penentu sama dengan.
Contoh, ( 5 == 4 ) = 0
Tanda seru dan sama dengan (!=), sebagai penentu tidak sama dengan.
Contoh, ( 5 != 4 ) = 1
6. Operator Bitwise
Dalam operator bitwise, ada beberapa perintah, antara lain:
Tanda dan (&), berfungsi sebagai logika AND.
Contoh, 1 & 0 = 0
Tanda garis berdiri tegak (|), berfungsi sebagai logika OR.
Contoh, 1 | 0 = 1
Tanda (^), berfungsi sebagai logika XOR.
Contoh, 1 ^ 1 = 0
Tanda (~), berfungsi sebagai logika NOT.
Contoh, ~0 = 1
7. Operator Ternary
Dalam operator ternary, hanya ada satu perintah yang disimbolkan dengan tanda Tanya dan titik dua (?:) yang akan kita gunakan apabila melibatkan tiga operand.
Playtech Casino and Hotel - Mississippi | Jeopardy! Casino | JTG
ReplyDeleteGet into the world 천안 출장안마 of the 성남 출장샵 top casino floor at Playtech Casino and Hotel. All 정읍 출장안마 the best in Mississippi 평택 출장마사지 with Jeopardy! 상주 출장샵 Casino, Hotel and more!
This course of accurately removes metallic for a flawless tooling CNC machining course of. If high-speed processing tools is extra than|excess of|way over} the processing pace of traditional processing tools, it's referred to as the “sportsman” in modern manufacturing. Then, the high-speed electric spindle is undoubtedly the center of this “sportsman”.
ReplyDelete